Episode 13

 Jalan Buntu, Tetap Melangkah, Bangkit Lagi, Berjuang lagi.

Aku bingung mau mulai dari mana, tanggal 21 juli 2025 aku dipanggil ke BKD untuk menerima keputusan mutlak dari pemerintah daerah. Hari itu hari senin, merupakan hari yang paling kelam yang aku rasakan seumur hidup, selama ini aku belum pernah merasakan titik terendah dalam hidup. hari itu aku menerima SK PHK dari bupati yang baru. rasanya langit ini mau runtuh, tidak ada lagi tempat untuk berlindung, seakan diriku adalah manusia yang paling tidak berguna di dunia ini. angsuran bank masih lama, hingga 2028. sakit yang ku rasa bukan sakit biasa, namun sebuah rasa sakit yang sangat amat mendalam, aku di PHK bukan karena melakukan pelanggaran selama bertugas sebagai guru di SMP 23 Rejang Lebong, melainkan aku dilaporkan seseorang yang mengaku warga Bandar Agung, bahwasanya mengapa aku bisa lulus PPPK Guru sedangkan aku adalah seorang Operator Sekolah TMT 2014 silam. tapi fakta berkata lain, keyakinan selama ini pudar seketika menerima keputusan itu. kini aku memulai dari awal lagi usaha fotokopi kecil ku, yang sempat terbengkalai selama kurang lebih satu tahun, sekarang semuanya harus aku mulai dari nol, ini hari rabu tanggal 31 Juli 2025 adalah hari ke 3 di mana toko fotokopi kecil ini mulai berjalan lagi. Rasanya tidak akan mungkin bagi ku mengulang lagi menatap ke dunia "Guru" sudah terlanjut patah hati dengan keadaan ini, biarlah semua ini ku sembunyikan di dalam hati, tidak ada dendam kepada siapapun, jikalau memang diriku terzolimi maka aku tidak mau menyia-nyiakan doa sebagai orang yang terzolimi, untuk apa kita menggunakan doa yang super power hanya untuk menghancurkan orang lain, alangkah baiknya aku berdoa untuk kesuksesan keluarga dan memohon kepada Allah agar semu hutang cepat lunas, dan angkat derajat keluarga ku. Mungkin bahasa yang aku gunakan sekarang tidak sebagus tulisan ku yang dahulu, karena secara mental dan psikis, kondisi ini sangat extreme. tidak banyak orang yang bisa memahami bagaimana sakit yang ku rasakan kini. tapi semua ini pasti ada hikmah besar yang belum aku terima. saat ini pikiran ku kacau, was was masih ku rasakan, sehingga untuk tidur pun susah. namun aku yakin suatu hal. tidak ada beban atau ujian yang diberikan diluar kemampuan seseorang. tergantung bagaimana kita menghadapi dan menyikapi sebuah peristiwa yang buruk menimpa kita. sekarang aku punya anak 2, yang pertama sebentar lagi 5 tahun, yang kedua sudah berumur 1 tahun 6 bulan. dan sekarang istriku tengah hamil anak ke 3, dimana HPL nya pada bulan Desember 2025 nanti.