EPS 4
EPISODE 4 Sabtu 19 Oktober 2019
Tuhan, kami ingin tersenyum. Sudah keras rahang kami menahan senyuman yg dinanti selama ini. Baik pagi siang dan malam, kami selalu memohon kepada Mu, tiada yang bisa kami lakukan selain berusaha. Kami takut keyakinan ini pudar termakan oleh waktu. Kemudian kami takut hal yang terngiang-ngiang dibenak kami juga termakan oleh masa. Tuhan, izinkan kami merasakan hal tersebut meski hanya satu kali seumur hidup. Kami berjanji akan melewatinya dijalan Mu, kami pertaruhkan hidup kami agar tetap berada dijalan Mu. Kami sungguh yakin akan takdir dan kehendak Mu, Kami sungguh meyakini Engkau mendengar setiap hela nafas yang kami lepaskan. Bahkan kami juga sangat yakin bahwasannya mustahil Engkau memulangkan kami dalam keadaan kecewa. Mungkin sekarang garis cobaan yg Engkau berikan belum berakhir, atau mungkin sudah hampir selesai ? Makna kehidupan bagi kami bukanlah masalah memperoleh duniawi semata, akan tetapi ada investasi dunia akhirat yang sangat kami butuhkan. Seandainya kami memiliki harta yang cukup untuk membangun rumah Mu dilingkungan masyarakat maka hal itu sebenarnya lebih baik daripada investasi dunia. Tetapi investai dunia Akhirat yang kami maksud yakni kehadiran buah hati yang sangat kami nantikan sejak 1 tahun lalu hingga saat ini. Kecerdasan merupakan hadiah saja, yg terpenting adalah bagaimana kami menghiasinya dijalan Islam. Tuhannn, sekali lagi kami berjanji kepada Mu, kami akan mewarnai buah hati kami dengan kuas islamiah jika doa kami diijabah oleh Mu. Kami akan membuktikan janji kami kepada MU wahai sang maha Cinta. Dengan sekuat tenaga, dengan semaksimal mungkin baik dari kewajiban dan juga yang sunnah. Satu hal yang kami yakini, sebagai hamba, tidak pantas sesungguhnya kami memaksakan keinginan kami, tetapi hanya Engkaulah yang maha mengetahui atas segala sesuatu baik yang ada di Bumi dan di Langit Mu, termasuk juga hal yang sedang kami rasakan, kami yakin bahwasanya Engkau yang paling mengerti dan paling memahami keadaan kami yang sekarang, haus akan kerinduan yang telah lama kami rasakan.


Comments
Post a Comment