EPS 3

 EPISODE 3 Senin 1 Oktober 2019

Kemarin hal yang paling buat dongkol adalah hilangnya HP istriku ditempat kerjanya. Memang hari kmrn adalah hari yang teramat penuh dengan cobaan bagi kami, mati lampu hingga pukul 6 sore, seharian toko kami tidak berjalan secara maksimal, tepat 1 oktober 2019 kami harus membayar uang sewa kontrakan, dan uang yang kami milikipun kurang 1 juta lagi untuk membayar sewa kontrakan. Hampir tidak bisa mengeluarkan air mata. Tersenyum dan berprasangka baik terhadap ALLAH adalah pilihan yang terbaik bagi kami. Ingin rasanya menangis dan berharap ALLAH memeluk kami, kami sangat berharap sekali tiap ujian dan cobaan yang diberikan menjadi pelajaran bagi kami dan juga suatu garis yang harus dilalui oleh kami ketika menjemput sebuah harapan yang diinginkan selama ini. Pulang kerja terasa capek, bangun pagi terasa capek, melihat orang lain hati ini menangis, mengunjungi keluarga di Muara Bungo memakan batin bagi kami, setiap rumah yang kami kunjungi pasti ada malaikat kecil yg ALLAH titipkan pada keluarga tersebut. Sedangkan kami masih penuh berharap kepada ALLAH agar dititipkan juga malaikat yang menjadi benteng kebosanan benteng kelelahan benteng penyemangat dalam melaksanakan pekerjaan. Sekarang kami layaknya boneka yang bergerak tetapi belum bisa untuk tersenyum, pergerakan yang kami lakukan laksana mendaki gurun pasir ditengah terik matahari yang menyengat sambil melihat fata morgana di depan mata. Terkadang haus rasanya dengan semua langkah yang diayunkan selama ini. Akankah peristirahatan yang dinanti akan tiba ? ataukah tiada persinggahan bagi kami? Semua jawabannya hanya sang pencipta yang tahu. Kami merasa bersemangat hanya jika sedang didalam mobil atau disuatu perjalanan menuju suatu tempat. Kami tidak pernah tau kapan batas ujian ini akan berhenti. Tiada kata yang indah yang kami dengar selama ini. Terkadang banyak sekali kata-kata yang kami dengar hingga masuk kedalam hati yang menembus hingga jantung kami. Perkataan dan ucapan-ucapan yang demikian adalah bagian kecil dari skenario ALLAH untuk menguji kesabaran kami. Ya ALLAH, mohon percepat waktu ini maka ujian yang engkau berikan bisa berakhir dan bertukar dengan keadaan seperti layaknya keluarga yang lengkap.

Comments

Popular Posts